PERSIB 1976
JAWARA TURNAMEN 1976
Pada bulan Februari 1976, ada kabar bahwa empat pemain PERSIB
hendak ke Pardedetex (Medan). Mereka adalah Dedi Sutendi, Harry
Muryanto, Zulchaidir, dan Risnandar. Namun, dari empat pemain itu, hanya
Dedi Sutendi yang hijrah ke Medan. Sementara tiga pemain lainnya (Harry
Muryanto, Zulchaidir, dan Risnandar) buru-buru membantah pemberitaan
media massa pada masa itu.
Di
tahun ini juga, terjadi beberapa peristiwa penting yaitu, pemugaran
stadion Siliwangi tahap pertama mulai dilakukan. Dalam rangka peresmian
stadion yang baru dipugar itu, pada Mei 1976 diselenggarakanlah Piala
Siliwangi sebuah turnamen yang levelnya sejajar dengan Piala Marah Halim
(Medan), Piala Tugu Muda (Semarang), Piala Surya (Surabaya), dan Piala
Jusuf (Makassar). Pada turnamen ini PERSIB sempat menjajal
klub-klub luar negeri yang diundang yaitu UMNO (Malaysia) dan Middlesex
Wanderers (Inggris). Namun sayang, saat berhadapan klub dari Inggris itu
PERSIB harus mengakui keunggulan tim tamu 0-3. Pada turnamen ini sendiri PERSIB gagal merebut gelar juara.
Kabar
menggembirakan datang dari, Dedi Sutendi. Dia hanya bertahan beberapa
bulan saja di Medan. Sejak pindah dan memperkuat Pardedetex (Medan),
Dedi Sutendi mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke PERSIB pada Juni 1976.
Setelah gagal meraih gelar di Piala Siliwangi, PERSIB mendapatkan undangan untuk mengikuti turnamen Piala Jusuf di Ujung Pandang. Kali ini PERSIB
berhasil tampil sebagai juara di turnamen tersebut. Padahal ketika itu
peserta turnamen tersebut adalah PSM, Persija, dan Persebaya yang
merupakan raksasa sepakbola Indonesia di kala itu.
Peristiwa lain yang cukup penting di tahun 1976 adalah terjadinya pergantian kepemimpinan Ketua Umum PERSIB. Otje Djundjunan yang mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Bandung menyerahkan kepemimpinan PERSIB kepada Solihin GP. Pada saat itu, Mang Ihin (panggilan akrab untuk Solihin GP) adalah mantan Gubernur Jawa Barat (menjabat Gubernur hingga 1975). Sementara itu Omo Suratmo, melepaskan posisi sebagai Pelatih Kepala PERSIB dan kemudian menukangi Persipura Jayapura.
Pada tanggal 14 Oktober 1976, dalam pertandingan di Stadion Siliwangi. PERSIB mendapat kesempatan berujicoba dengan tim besar dari Brazil yaitu Sao Paulo. Hasilnya PERSIB harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-4.
Masih di bulan Oktober, PERSIB diundang ke Turnamen segitiga di Bangka, pesertanya yaitu PS Bangka, Persija, dan PERSIB. Di turnamen itu PERSIB kembali membuktikan diri sebagai jago turnamen dengan keluar sebagai juara.
Pada tanggal 18 Desember 1976, bertempat di Stadion Siliwangi Bandung, PERSIB sempat berhadapan dengan BRNO (Cekoslovakia). Dalam pertandingan persahabatan internasional ini, PERSIB berhasil menumbangkan BRNO dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan PERSIB dicetak Cecep (menit 73) dan Max Timisella (86). Padahal sebelumnya, PERSIB sempat tertinggal lebih dahulu setelah Kroupa pada menit 6 berhasil melesakkan gol ke gawang PERSIB.
0 Sahabat:
Posting Komentar