PUNGGAWA PERSIB 2014

Shahar Ginanjar

Nama Shahar Ginanjar
Tempat Tanggal Lahir Purwakarta, Minggu, 04 November 1990
Tinggi/Berat Badan 186 cm/70 kg  
Posisi Penjaga Gawang  Nomer Punggung 12  
Klub Sebelumnya Pelita Bandung Raya Bergabung ke PERSIB 2012
 
 






Made Wirawan


Nama Made Wirawan
Tempat Tanggal Lahir Gianyar, Selasa, 01 Desember 1981
Tinggi/Berat Badan 177 cm/77 kg  
Posisi Penjaga Gawang  
Nomer Punggung 78
Klub Sebelumnya Persiba Balikpapan
Bergabung ke PERSIB 2012


 

 

M. Natshir Fadhil Mahbuby

Musim lalu, ia membela Arema Indonesia. Meski tak pernah tampil sekalipun, Djadjang Nurdjaman tetap berkeinginan memulangkan kiper jebolan SSB UNI Bandung ini

 Nama M. Natshir Fadhil Mahbuby
 Tempat Tanggal Lahir Jakarta, Sabtu, 13 Februari 1993
  Posisi Penjaga Gawang Nomer Punggung 1
 Klub Sebelumnya Arema Indonesia
 Bergabung ke PERSIB 2013-11-02


 

 


Supardi Nasir

Supardi Nasir (29), termasuk pemain yang sudah memperkuat banyak klub di Tanah Air. Beberapa klub besar yang pernah dibelanya antara lain PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, dan Sriwijaya FC Palembang. Pada Liga Super Indonesia (LSI) 2013, Supardi akhirnya berlabuh di PERSIB Bandung. Bagi pemain kelahiran Bangka, 9 April 1983 ini, PERSIB ternyata merupakan klub yang sudah dirindukannya sejak lama. "Sudah lama saya ingin membela PERSIB. Tapi, baru kali ini saya bisa bergabung dengan PERSIB. Tentu saja saya sangat senang," katanya. Seperti kebanyakan pemain lainnya, alasan Supardi ingin bergabung dengan PERSIB adalah nama besar PERSIB dan fanatisme bobotoh. "Saya ingin juara bersama PERSIB," katanya menambahkan. Oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman, Supardi diproyeksikan mengisi pos di sektor pertahanan sebelah kanan. Penetrasi dan kecepatannya di sisi lapangan diharapkan bisa memperkokoh pertahanan dan membantu penyerangan PERSIB di LSI 2013 mendatang


Nama Supardi Nasir  
Tempat Tanggal Lahir Bangka, Sabtu, 09 April 1983  
Tinggi/Berat Badan 173 cm/66 kg  
Posisi Pemain Bertahan (Bek Kanan) Nomer Punggung 22
 Klub Sebelumnya Sriwijaya FC Bergabung ke PERSIB Persib


 

 

M. Agung Pribadi

Ketika sejumlah pemain muda seperti Dias Angga Putra, Rendi Saputra, Munadi, Wildansyah, dan Budiawan memutuskan meninggalkan PERSIB dengan dalih mencari pengalaman dan jam terbang, Muhammad Agung Pribadi (23), memilih bertahan. Keputusan Agung diambil atas nama kecintaannya terhadap PERSIB dan Kota Bandung. "Tidak ada yang lebih membanggakan selain berkostum PERSIB. Saya mencintai PERSIB dan kota ini," kata pemain jebolan PERSIB U-21 ini. Seperti dalam dua musim terakhir, untuk sekedar bisa bermain, Agung harus berjuang sekuat tenaga. Sebab, di posisi yang biasa ditempatinya, baik stopper maupun gelandang bertahan, skuad utama Djadjang Nurdjaman sudah diisi pemain-pemain matang seperti Hariono, Asri Akbar, Maman Abdurahman, Abanda Herman, dan Aang Suparman. Tapi, Agung percaya dengan penilaian dan skenario pelatih. Makanya, ketika Djadjang memproyeksikannya menjadi bek kanan, Agung dengan tekun menjalaninya. "Awalnya memang agak kagok," ujarnya. Agung bertekad pada musim ini bisa masuk dalam tim inti yang bisa dimainkan penuh.

Nama M. Agung Pribadi  
Tempat Tanggal Lahir Bandung, Minggu, 23 Juli 1989
 Tinggi/Berat Badan 172 cm/70 kg  
Posisi Pemain Bertahan (Bek Tengah) Nomer Punggung 13  
Klub Sebelumnya Persib U-21 Bergabung ke PERSIB 2010


 

 


Tony Sucipto

Kendati karier profesionalnya diawali dari klub Persijatim Solo FC pada Liga Indonesia (LI) X/2004, potensi besar yang terpendam di dalam diri Tony Sucipto (25) baru tercium oleh pelatih Rahmad Darmawan saat klub itu sudah berpindah "home base" ke Palembang dan mengubah namanya menjadi Sriwijaya FC. Di tangan RD --sapaan akrab Rahmad Darmawan-- anak Surabaya kelahiran 12 Februari 1986 ini menjelma menjadi seorang gelandang bertahan yang mumpuni. Ia juga bisa dioperasikan di lini pertahanan dengan kualitas penampilan sama baik dengan posisi aslinya. Setelah kali mempersembahkan trofi Copa Indonesia untuk "Laskar Wong Kito", Tony mengikuti jejak RD ke Persija Jakarta pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Sebelumnya, penampilan menawan Tony bersama Sriwijaya FC sempat tercium oleh pelatih tim nasional, Alfred Riedl. Maka pada saat timnas senior beruji tanding dengan semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 8 Oktober 2010, Tony mengawali debut internasionalnya. Timnas memang dihajar Uruguay 1-7, tetapi Tony tetap menjadi langganan "Merah-Putih" hingga saat ini. Berbekal rekor 71 penampilan dan 2 gol di LSI, plus status sebagai pemain nasional, Tony memutuskan hijrah ke PERSIB menjelang musim 2011-2012. Kepindahan Tony ke PERSIB pun atas rekomendasi RD, pelatih yang paling berjasa dalam kariernya. Seperti ketika berada di Palembang, Tony pun ingin membantu mempersembahkan trofi juara buat PERSIB. "Bersama pemain lainnya, saya harus bekerja keras menunjukkan kemampuan terbaik agar PERSIB bisa mempersembahkan prestasi tertinggi," kata pemain yang terpaksa mengalah kepada Abanda Herman dalam urusan nomor punggung favoritnya yaitu 6. Di PERSIB, Tony mengenakan nomor punggung 16



Nama Tony Sucipto  
Tempat Tanggal Lahir Surabaya, Rabu, 12 Februari 1986  
Tinggi/Berat Badan 168 cm/68 kg Posisi Pemain Bertahan (Bek Kiri) Nomer Punggung 16 Klub Sebelumnya Persija Jakarta Bergabung ke PERSIB 2011


 

 


Abdul Rahman

Namanya mulai bersinar ketika masuk skuad Timnas U-23 di SEA Games 2011. Sayang Garuda Muda yang dibelanya kalah adu penalti saat final. Penampilan apik pemain yang pernah mengenyam Diklat Ragunan ini membuat beberapa klub besar tertarik padanya. Abdul Rahman kemudian bergabung dengan Semen Padang dan mengantarkan klub tersebut menjadi juara Indonesian Premier League 2011. Ia singgah di Sriwijaya FC sebelum akhirnya bergabung bersama Maung Bandung. Karir Klub 2003 Diklat Sudiang, Makassar (2003) 2004-2005 Diklat Ragunan (2004-2005) 2005-2009 Persita 2010-2011 Pelita Jaya 2011-2012 Semen Padang 2012-2013 Sriwijaya FC 

 Nama Abdul Rahman
 Tempat Tanggal Lahir Makassar, Sabtu, 14 Mei 1988
 Tinggi/Berat Badan 188 cm/84 kg
 Posisi Pemain Bertahan (Bek Tengah) Nomer Punggung 28
 Klub Sebelumnya Sriwijaya FC Bergabung ke PERSIB 2013-11-21


Hariono

Hariono (27) adalah pemain asal Sidoarjo yang dibesarkan Deltras Sidoarjo. Tapi, loyalitas, totalitas dan kecintaannya terhadap PERSIB Bandung tak perlu diragukan lagi. Bobotoh dan pemerhati sepak bola Bandung pun sudah mengakuinya. Loyalitas dan totalitas Hariono dalam empat musim berbaju PERSIB menjadi bukti yang diberikan pemain kelahiran Sidoarjo, 2 Oktober 1985 ini. Sejak diboyong Jaya Hartono ke Bandung, Liga Super Indonesia (LSI) 2013 adalah musim kelimanya membela tim kebanggaan bobotoh ini. Soal betahnya tinggal di Bandung, Hariono selalu menjawabnya dengan senyum dan sebatas anggukan kepala. Maklum, semua orang tahu, meski tergolong garang di lapangan, Hariono adalah sosok pemain yang tidak banyak bicara di luar lapangan, termasuk kepada media. Satu hal yang pasti, bersama PERSIB, Hariono merindukan prestasi terbaik. Seperti halnya bobotoh dan para pemain PERSIB lainnya, Hariono pun sangat mengharapkan tim yang dibelanya bisa segera mengakhiri paceklik gelar juara di kompetisi tertinggi

Nama Hariono
Tempat Tanggal Lahir
Sidoarjo, Rabu, 02 Oktober 1985
Tinggi/Berat Badan 170 cm/63 kg Posisi
Pemain Tengah (Gelandang Bertahan) Nomer Punggung 24 Klub Sebelumnya Deltras Sidoarjo Bergabung ke PERSIB 2008







Atep

Setelah empat musim berkostum PERSIB Bandung, Atep (27) mendapatkan sebuah penghargaan dari manajemen klub. Pada musim kelimanya, ia mendapatkan kontrak dua tahun dari PERSIB. Atep menjadi satu dari tiga pemain PERSIB yang dikontrak dua tahun pada musim ini. Dua nama lainnya adalah Jajang Sukmara dan Tony Sucipto. Meski posisinya aman, setidaknya dalam dua musim ke depan, Atep mengaku adrenalinnya terpacu oleh kontrak dua tahun tersebut. "Ini penghargaan buat saya. Untuk membayarnya dengan performa dan penampilan terbaik," kata gelandang asal Cianjur ini. Terlepas dari kontrak dua tahun yang dianggapnya sebagai bentuk penghargaan, Atep memang harus memacu dirinya. Kehadiran gelandang tim nasional dan papan atas lainnya macam Firman Utina, Asri Akbar, Muhammad Ridwan dan juga pemain Kamerun, Mbida Messi, membuatnya harus bekerja keras mengamankan posisinya. Kandidat kapten memang disandangnya. Tapi, ia harus tetap memperbaiki kontribusinya. 

 Nama Atep
Tempat Tanggal Lahir
Cianjur, Rabu, 05 Juni 1985
Tinggi/Berat Badan
168 cm/65 kg Posisi Pemain Tengah Nomer Punggung 7
Klub Sebelumnya Persija Bergabung ke PERSIB 2008







Jajang Sukmara

Memasuki musim keduanya bersama PERSIB Bandung, Jajang Sukmara (24) mempunyai tantangan baru. Jika pada musim pertamanya ia harus menjawab keraguan publik atas kapasitasnya sebagai pemain yang baru meninggalkan tim junior, kali ini Jajang dituntut membuktikan kontribusi positifnya buat tim kebanggaan bobotoh ini. Apalagi, manajemen klub sudah memberikan kepercayaan dengan mengontraknya selama dua musim. "Buat saya, kontrak dua tahun adalah sebuah tantangan. Saya harus menjawab kepercayaan itu dengan menunjukkan kontribusi terbaik buat PERSIB," kata pemain jebolan Saint Prima kelahiran 18 November 1988 ini. Sebenarnya, kontribusi Jajang pada Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 cukup bagus. Sebagai bek kiri, sumbangan tiga golnya sepanjang musim, tergolong sebuah kontribusi positif. Tapi, Jajang tampaknya belum puas dan bertekad menunjukan performa yang lebih baik. Apalagi, saat ini ia menyandang status sebagai pemain nasional

Nama Jajang Sukmara
Tempat Tanggal Lahir
Bandung, Jumat, 18 November 1988 Tinggi/Berat Badan 170 cm/66 kg Posisi Pemain Tengah (Gelandang Kiri) Nomer Punggung 18
Klub Sebelumnya Madiun Putra Bergabung ke PERSIB 2011





Muhammad Ridwan

Salah satu tujuan Pelatih Djadjang Nurdjaman mendatangkan Muhammad Ridwan adalah untuk mempertajam daya dobrak pasukannya, terutama dari sisi sayap kanan. Sebab, pemain kelahiran Semarang, 8 Juli 1980 ini bisa berperan sebagai pengumpan dan juga pencetak gol. Pertimbangan Djadjang lainnya adalah karena Ridwan bisa ditempatkan di beberapa posisi sesuai skema permainan yang akan diterapkannya. Selain sayap kanan, mantan pemain PSIS Semarang, Pelita Jaya Karawang dan Sriwijaya FC ini bisa bermain sebagai bek kanan hingga penyerang, seperti yang diperankannya di tim nasional. Soal proyeksi Djadjang, Ridwan mengaku siap menjalankannya. Hanya saja, katanya, ia membutuhkan proses adaptasi dengan tim barunya ini. "Tapi, tidak perlu khawatir. Sebab, sepak bola adalah permainan kolektif," katanya. Di PERSIB, Ridwan ternyata punya rasa kepenasaranan. "Tiap tahun, PERSIB punya materi pemain bagus. Tapi kenapa minim prestasi. Nah, saya ingin buktikan kalau PERSIB bisa juara," katanya


Nama Muhammad Ridwan
Tempat Tanggal Lahir Semarang, Selasa, 08 Juli 1980
Tinggi/Berat Badan 173 cm/66 kg Posisi Pemain Tengah (Gelandang Kanan) Nomer Punggung 23
Klub Sebelumnya
Sriwijaya FC Bergabung ke PERSIB 2012





Firman Utina

Seperti kebanyakan pemain lainnya, Firman Utina (30) ternyata juga punya cita-cita menjadi pemain PERSIB Bandung. Karena itu, ia merasa senang ketika Pelatih Djadjang Nurdjaman meminangnya menjelang Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013. "Bergabung dengan tim besar adalah cita-cita setiap pemain. Karena PERSIB tim besar, ketika tawaran datang, ya saya harus menerimanya," kata gelandang tim nasional kelahiran 15 Desember 1981 ini. Memiliki daya jelajah tinggi, olah bola mumpuni, visi bermain baik yang didukung jiwa kepemimpinan, Djadjang memproyeksikan Firman menjadi sosok sentral di lini tengah PERSIB. Pemain yang sudah berkelana ke sujumlah klub dari mulai Persita Tangerang, Arema Malang, Pelita Jaya, Persija Jakarta dan Sriwijaya FC Palembang ini diharapkan bisa penyeimbang dan motor permainan PERSIB pada LSI 2013. Tentang proyeksi Djadjang, Firman yang bertekad mempersembahkan prestasi terbaik untuk PERSIB, malah memilih merendah. Menurutnya, melihat komposisi pemain PERSIB, kolektivitas permainan lebih bisa diandalkan ketimbangkan mengandalkan dirinya sendiri. "PERSIB punya pemain bagus, termasuk pemain muda seperti Atep. Saya yakin, kalau kolektivitas terjalin baik, PERSIB bisa (meraih prestasi)," ujar pemain yang identik dengan nomor punggung 15 ini


Nama Firman Utina
Tempat Tanggal Lahir
Manado, Selasa, 15 Desember 1981
Tinggi/Berat Badan
165 cm/70 kg Posisi Pemain Tengah (Gelandang Bertahan)
Nomer Punggung
15
Klub Sebelumnya Sriwijaya FC Bergabung ke PERSIB 2012





Muhammad Taufiq

Taufiq selama ini dikenal sebagai salah satu icon dari Persebaya 1927. Dualisme Persebaya yang tak kunjung henti membuat ia bersedia menerima pinangan PERSIB. Demi sepak bola, M. Taufiq memutuskan hijrah ke Surabaya yang dikenal rajin melahirkan pemain-pemain Timnas Indonesia. Taufiq kemudian ditampung Assyabaab Surabaya. Sebuah klub anggota Pengcab PSSI Surabaya yang kala itu ditukangi pelatih Timnas sekarang, Jacksen F Thiago. Pertemuannya dengan Jacksen itu lah titik awal perjalanan karir gelandang yang tercatat sebagai pemain pertama Tarakan di Timnas Indonesia. Karir Klub: 2005–2006 Persebaya Surabaya 2007–2008 PSIM Yogyakarta 2008–2010 Persebaya Surabaya 2010–2013 Persebaya 1927


Nama Muhammad Taufiq
Tempat Tanggal Lahir Tarakan, Sabtu, 29 November 1986
Tinggi/Berat Badan
164 cm/58 kg Posisi Pemain Tengah (Gelandang Tengah)
Nomer Punggung
8
Klub Sebelumnya Persebaya 1927 Bergabung ke PERSIB 2013-11-26





Sigit Hermawan

Posisi asli Sigit Hermawan (22) adalah seorang striker. Tapi, Pelatih Djadjang Nurdjaman melihat ada potensi lain di dalam diri pemain asal Sumedang kelahiran 25 Oktober 1990 ini. "Saya proyeksikan Sigit untuk bermain di sayap. Baik di kanan maupun kiri, Sigit punya kemampuan di posisi tersebut," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut. Selain kemampuan, pertimbangan lain Djadjang adalah kesulitan Sigit untuk mendapatkan kesempatan bermain jika tetap sebagai striker. Sebab, di posisi itu, Djadjang sudah punya Herman Dzumafo Epandi, Kenji Adachihara dan Airlangga. Belum lagi jika Sergio Van Dijk jadi bergabung. Soal itu, Sigit tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Hanya saja, Sigit punya target tersendiri di musim keduanya bersama PERSIB. "Musim lalu, saya hanya main tiga kali. Sekarang harus lebih dari itu," kata pemain jebolan PERSIB U-21 ini


Nama Sigit Hermawan
Tempat Tanggal Lahir
Sumedang, Kamis, 25 Oktober 1990
Tinggi/Berat Badan
170 cm/58 kg
Posisi
Pemain Depan (Striker) Nomer Punggung 69
Klub Sebelumnya
Persija Jakarta Bergabung ke PERSIB 2011




Ferdinand Alfred Sinaga

Tak mudah bagi Ferdinand untuk bergabung PERSIB, meski ia nota bene dibesarkan di Bandung. Ia harus mengembara dulu ke klub-klub lain. Pengembaraannya cukup sukses. Tak hanya masuk dalam daftar deretan mesin gol yang layak diperhitungkan di Indonesia, Ferdinand pun juga sempat mencicipi beberapa kali caps Timnas. Dualisme liga sepak bola di Indonesia malah menjadi karir emas bagi Ferdinand. Ia sukses mengantarkan Semen Padang merebut gelar juara Indonesian Premier League 2011 sekaligus merebut Sepatu Emas karena 16 golnya. Karir Klub: 2008 Pelita 2008 Persikab Kabupaten Bandung (Divisi Utama) 2009-2010 PPSM Magelang (Divisi Utama) 2010-2011 Persiwa Wamena 2011-2012 Semen Padang (IPL) 2012-2013 Persisam Samarinda 2013- Persib 

 

Nama Ferdinand Alfred Sinaga  
Tempat Tanggal Lahir Bengkulu, Minggu, 18 September 1988
Tinggi/Berat Badan
170 cm/65 kg
Posisi
Pemain Depan (Striker) Nomer Punggung 17
Klub Sebelumnya
Persisam Samarinda Bergabung ke PERSIB 2013-11-02




Djadjang Nurjaman

Djadjang Nurjaman merupakan salah seorang pemain sepak bola legendaris yang dimiliki Indonesia era '90 an. Kini ia menjabat sebagai pelatih kepala Persib. Nama Jajang memang tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang Persib Bandung. Namanya termasuk dalam jajaran pelatih Persib saat menjuarai Liga Indonesia musim 1994-1995, yakni ketika menjabat asisten pelatih Indra Thohir. 
Nama Djadjang Nurjaman
Tempat Tanggal Lahir
Bandung, Sabtu, 30 Mei 1964
Posisi
Staff Pelatih
Klub Sebelumnya
Pelita Bergabung ke PERSIB 2012












 * Pemain Baru Bergabung : Djibril Colibaly ( Striker ), Makan Konate ( Midfielder ) , Ahmad Jufriyanto ( Center Back ) Vladimir Vujovic ( Center Back, Belum Resmi ) .








0 Sahabat: