LIGA INDONESIA X TAHUN 2004


 Pada Liga Indonesia X tahun 2004 yang menggunakan sistem kompetisi penuh, PERSIB masih diarsiteki oleh Juan Antonio Paez yang dianggap berhasil membawa PERSIB bertahan di divisi utama. Kehadiran striker haus gol Julio Lopez membawa angin segar bagi PERSIB, yang beberapa musim terakhir tidak memiliki striker tajam. Pemain asal Chile yang sebelumnya berkostum PSIS ini langsung membuktikan diri sebagai pemain bintang ketika melesakan gol demi gol bagi PERSIB, bersama tandemnya Adrian Colombo (Argentina). Pada Liga ini juga diwarnai dengan kembalinya trio icon PERSIB yang sempat "terbuang" saat era Marek musim lalu, mereka adalah Yaris Riyadi, Cecep Supriatna, dan Suwitha Patha., selain itu pemain-pemain Bandung yang bermain di klub luar dipanggil untuk memperkuat PERSIB, mereka adalah Usep Munandar, Deden Hermawan (Barito), Erik Setiawan (Persebaya), dan Andi Supendi (Persija). PERSIB juga mendatangkan pemain dari luar Bandung seperti  Alexander Pulalo dan Imran Nahumarury. Yang mengejutkan justru saat PERSIB kembali memanggil kiper senior Yohannes Gatot Prasetyo sebagai pelapis dari penjaga gawang yang sudah ada.  Di liga ini juga pemain muda seperti Deden Hermawan kerap di-set sebagai pemain inti untuk berkolaborasi dengan pemain gelandang senior Yaris Riyadi atau Alejandro Tobar, Deden kerap kali memperlihatkan aksi yang impresif.

Belum genap setengah musim bergabung bersama PERSIB, Lopez kembali ke negaranya dan banyak pihak berspekulasi bahwa ada yang tidak beres dengan manajemen PERSIB saat itu. sementara sepeninggal Lopez, permainan Colombo pun semakin menurun. Di paruh musim, kontrak Colombo diputus. Pengurus PERSIB pun segera mencari striker pengganti, datanglah Osvaldo Moreno (Uruguay) dan Christian Molina (Chile), yang kala itu sering disebut duet Mo-Mo. Pemain asing lain yang diputus kontraknya karena tidak memberikan kontribusi adalah Angelo Andrez Espinoza, sementara dari deretan pemain lokal yang ikut terdepak adalah Dadang Sudrajat dan Andi Supendi. Sementara Paez mendatangkan stopper gaek Nuralim (eks Bandung Raya) untuk memperkuat pertahanan.


Di liga ini juga saat kompetisi masih berjalan, Manajer H.M. Sanusi menyatakan mundur akibat dari gesekan yang terjadi dengan Paez. Pada akhir klasemen, PERSIB menempati urutan 6 dari 18 peserta yang berlaga.

 Skuad PERSIB LI X : Yohannes Gatot Prasetyo, Udin Rafiudin, Cecep Supriatna, Dadang Sudrajat (Kiper) Suwandi HS., Usep Munandar, Dadang Hidayat, Claudio Lizama, Aji Nurpijal, Alexander Pulalo, Erik Setiawan, Gilang Angga, Dadang Sudradjat, Andi Hidayat, Suwita Patha, Jules Andres, Deden Hermawan, Imran Nahumarury, Eka Santika, Yaris Riyadi, Alejandro Tobar, Imral Usman, Suladi, Dicky Firasat, Asep Dayat, Andi Supendi, Adrian Colombo, Julio Lopez, Osvaldo Moreno, Christian Molina

0 Sahabat: